PEMBUATAN POC unsur K


Bahan :
- 1 karung sabut kelapa. Cuci bersih setelah di cincang / dipotong2. Hanya gunakan bagian dalam sabut. Utk bagian luar yg keras jangan dipakai karna susah terfermentasi.
- 3 butir gula merah / gula jawa balok yg dicairkan dengan cara direbus
- 3 sdm gula pasir dicairkan campurkan dengan gula jawa
- EM4 sebanyak 150ml
- terasi 1 ruas jari
- air sumur / air buangan AC / air galon / air minum kemasan bebas bahan kimia (kaporit).
- 1 liter air kelapa.

Peralatan :
- 1 ember gallon peel plastik bekas cat / bahan kimia lain dengan tutup rapat. Pastikan sudah bersih dari sisa bahan2 kimia aslinya. Dapar dibersihkan dengan cara dicuci dan digosok dengan sabut besi / scrap.
- ember utk melarutkan air dengan em4 dan bahan cair lain
- batang bambu utk mengaduk

Proses Pembuatan :
1. Siapkan smua bahan dan peralatan diatas pastikan bersih dari bahan kimia / kotoran pemicu bakteri patogen.
2. Rebus 1 gelas air dengan gula jawa dan gula pasir. Dinginkan.
3.siapkan ember isi dengan 5 liter air bersih, campurkan gula cair + em4 + terasi.
4. Masukan bahan utama (sabut kelapa dan air kelapa) POC kedalam ember peel gallon, isi hingga 1/2 ember terisi.
5. Campurkan air dari ember yg berisi larutan gula dan em4 kedalam ember berisi bahan potongan sabut kelapa dan air kelapa.
6. Aduk menggunakan bilah bambu pastikan semua bahan tercampur rata.
7. Tutup rapat ember berisi rendaman kohe.
8. 1 hari sekali buka dan tutup kembali ember utk membuang gas hasil fermentasi.
9. Lakukan cara no 8. hingga minimal 2 minggu / hingga tidak timbul lagi gas dari dalam ember. Berhasil tdknya rendaman ditandai dengan munculnya aroma alkohol / tape.
10. Jika sudah 2 minggu / tdk ada gas. Saring air rendaman mengunakan karung beras bekas.
11. Ampas sisa rendaman dapat digunakan sebagai pupuk dasar unsur Kalium pada tanah dan cairan utk pengocoran / penyemprotan pada daun tanaman dengan perbandingan 5ml utk 1 liter air.
12. Pengocoran / penyemprotan daun tanaman hanya dilakukan 1 minggu sekali / setelah hujan deras.
13. Selamat mencoba semoga sukses.

Catatan :
Selain Sabut kelapa dan air kelapa , seluruh bagian pohon kelapa adalah penghasil unsur Kalium.
Pastikan gunakan bahan yg lunak seperti bunga , serabut , air , bakal tunas (kenthos), ampas santan kelapa.
KONSEP DASAR PERTANIAN ORGANIK

KONSEP DASAR PERTANIAN ORGANIK



Pertanian merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu makan setiap hari.
Pertanian merupakan kegiatan campur tangan manusia (pada tumbuhan asli maupun daur hidup tumbuhan) dalam menanami lahan/tanah dengan tanaman yang akan menghasilkan sesuatu hasil yang dapat dipanen
Campur tangan manusia dalam pertanian modern dirasa semakin jauh dalam bentuk masukan bahan kimiapertanian yang akan merusak kondisi alam.
Keberlanjutan sumber daya alam perlu dipikirkan agar lahan pertanian tidak semakin rusak/sakit karena terlalu banyak menerima input/masukan bahan kimia. Pertanian organik dikembangkan sebagai upaya untuk mengatasi kerusakan alam tersebut
PERTANIAN ORGANIK
Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan :
A. Berkurangnya kesuburan tanah
B. kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali

Sistem pertanian berbasis high input energy seperti pupuk kimia dan pestisida dapat merusak tanah yang akhirnya dapat menurunkan produktifitas tanah, sehingga berkembang pertanian organik.
Pertanian organik sebenarnya sudah sejak lama dikenal, sejak ilmu bercocok tanam dikenal manusia, semuanya dilakukan secara tradisional dan menggunakan bahan-bahan alamiah.
Pertanian organik modern didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengelolaan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.
Menurut Badan Standardisasi Nasional (2002), "Organik" adalah istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah diproduksi sesuai dengan standar produksi organik dan disertifikasi oleh otoritas atau lembaga sertifikasi resmi.
Tujuan utama dari pertanian organik adalah
untuk mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas komunitas interdependen dari kehidupan di tanah, tumbuhan,hewan dan manusia. Sejauh ini pertanian organik disambut oleh banyak kalangan masyarakat, meskipun dengan pemahaman yang berbeda.


               APA DAN BAGAIMANA BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK
PO merupakan pertanian yang selaras dengan alam, menghayati dan menghargai prinsip-prinsip yang bekerja di alam yang telah menghidupi segala mahluk hidup berjuta-juta tahun lamanya.
PO merupakan proses budidaya pertanian yang menyelaraskan pada keseimbangan ekologi, keanekaragaman varietas, serta keharmonian dengan iklim dan lingkungan sekitar.
Dalam prakteknya, budidaya PO menggunakan semaksimal mungkin bahan-bahan alami yang terdapat di alam sekitarnya, dan tidak menggunakan asupan agrokimia (bahan kimia sintetis untuk pertanian).Lebih jauh, karena PO berusaha ‘meniru’ alam, maka pemakaian benih atau asupan yang mengandung bahan-bahan hasil rekayasa genetika (GMO/Genetically Modified Organism) juga dihindari. “ SEMOGA BERMANFAAT”


Sumber : Dr. MAISURA, SP., MP , FAPERTA UNIMAL 2016