Pertanian
merupakan
salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu
makan setiap hari.
Pertanian
merupakan kegiatan campur tangan manusia (pada tumbuhan asli maupun daur hidup
tumbuhan) dalam menanami lahan/tanah dengan tanaman yang akan menghasilkan
sesuatu hasil yang dapat dipanen
Campur
tangan manusia dalam pertanian modern dirasa semakin jauh dalam bentuk masukan
bahan kimiapertanian yang akan merusak kondisi alam.
Keberlanjutan
sumber daya alam perlu dipikirkan agar lahan pertanian tidak semakin
rusak/sakit karena terlalu banyak menerima input/masukan bahan kimia. Pertanian
organik dikembangkan sebagai upaya untuk mengatasi kerusakan alam tersebut
PERTANIAN ORGANIK
Pertanian
organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun
1960-an yang menyebabkan :
A.
Berkurangnya kesuburan tanah
B.
kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak
terkendali
Sistem
pertanian berbasis high input energy seperti pupuk kimia dan pestisida
dapat merusak tanah yang akhirnya dapat menurunkan produktifitas tanah,
sehingga berkembang pertanian organik.
Pertanian
organik sebenarnya sudah sejak lama dikenal, sejak ilmu bercocok tanam dikenal
manusia, semuanya dilakukan secara tradisional dan menggunakan bahan-bahan
alamiah.
Pertanian
organik modern
didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan
alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengelolaan pertanian organik
didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.
Menurut
Badan Standardisasi Nasional (2002), "Organik" adalah istilah
pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah diproduksi sesuai dengan
standar produksi organik dan disertifikasi oleh otoritas atau lembaga
sertifikasi resmi.
Tujuan
utama dari pertanian organik adalah
untuk
mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas komunitas interdependen dari
kehidupan di tanah, tumbuhan,hewan dan manusia. Sejauh ini pertanian organik
disambut oleh banyak kalangan masyarakat, meskipun dengan pemahaman yang
berbeda.
PO merupakan pertanian yang selaras dengan alam, menghayati dan
menghargai prinsip-prinsip yang bekerja di alam yang telah menghidupi segala
mahluk hidup berjuta-juta tahun lamanya.
PO merupakan proses budidaya pertanian yang menyelaraskan pada
keseimbangan ekologi, keanekaragaman varietas, serta keharmonian dengan iklim
dan lingkungan sekitar.
Dalam
prakteknya, budidaya PO menggunakan semaksimal mungkin bahan-bahan alami yang
terdapat di alam sekitarnya, dan tidak menggunakan asupan agrokimia (bahan
kimia sintetis untuk pertanian).Lebih jauh, karena PO berusaha ‘meniru’ alam,
maka pemakaian benih atau asupan yang mengandung bahan-bahan hasil rekayasa genetika
(GMO/Genetically Modified Organism) juga dihindari. “ SEMOGA BERMANFAAT”
Sumber : Dr. MAISURA,
SP., MP , FAPERTA UNIMAL 2016
KONSEP DASAR PERTANIAN ORGANIK
4/
5
Oleh
Unknown