KENAPA HAMA WERENG SULIT DIKENDALIKAN ? INI DIA 7 PENYEBABNYA

Akhir-akhir ini hama wereng menjadi momok yang sangat menakutkan bagi petani. Sudah beberapa musim tanam petani harus mengelus dada karena gagal panen akibat serangan wereng yang makin mengganas. Berikut 7 Penyebab hama wereng sulit dikendalikan.

1. Wereng memiliki kemampuan katastropi, yaitu perkembangan wereng bersifat strategis dan cepat menemukan habitat baru sebelum habitat lama.

2. Wereng mampu beradaptasi secara cepat pada varietas padi yang baru (membentuk biotipe yang lebih ganas daripada sebelumnya). Wereng juga memiliki kemampuan dengan cepat melemahkan kerja insektisida (resisten).

3. Tingginya serangan wereng juga dipicu oleh perilaku manusia mulai dari para petani yang mengaplikasikan pestisida kurang bertanggung jawab sehingga menimbulkan resurjensi, yaitu bertambahnya populasi lebih tinggi dari populasi awal sebelum disemprot insektisida.

4. Penggunaan satu jenis varietas secara terus menerus juga bisa menjadi penyebab ledakan hama wereng.

5. Pola tanam yang terus menerus atau tidak digilir dengan tanaman lain juga bisa menjadi pemicu bertambahnya populasi hama wereng.

6. Terputusnya rantai makanan predator alami wereng seperti laba-laba, kumbang, kepik permukaan air, dan juga belalang bertanduk panjang juga disinyalir menjadi penyebab meningkatnya serangan wereng.

7. Jarak tanam yang terlalu rapat, penanaman yang tidak serempak dan penggunaan varietas yang tidak tahan wereng.


Artikel Terkait

KENAPA HAMA WERENG SULIT DIKENDALIKAN ? INI DIA 7 PENYEBABNYA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email